Sharing Pengalaman Tes Kerja di PT Gudang Garam Kediri Part 2

DataKerja.Com - Dari wawasan dan pengetahuan yang saja ketahui, akhirnya saya berhasil untuk lolos dari tes tulis yang kemudian berhak mengikuti tes seleksi kerja selanjutnya yaitu tes kesehatan kerja. Dimana dalam aturan tes kesehatan saya memiliki beberapa halangan yang dapat menggugurkan saya dalam tes kerja tersebut.

pengalaman-tes-seleksi-kerja-buta-warna


Dalam tes kesehatan ada beberapa kriteria yang menjadi patokan atau klasifikasi oleh perusahaan untuk memberikan kesempatan kerja kepada calon karyawannya, yaitu:

  1. Tinggi badan minimal 165 cm, untuk laki-laki. (kalo perempuan saya tidak mengerti)
  2. Tidak minus atau rabun jauh.
  3. Tidak rabun jauh
  4. Tes pendengaran dan telinga
  5. Tidak buta warna
  6. Tidak bertato, bertindik dan tidak memiliki gejala penyakit dalam.
  7. Tidak pernah patah tulang, yang dapat menghambat pekerjaan.
  8. Tidak pernah menggunakan narkoba dan minuman kerja (di lakukan tes urine)
  9. Tidak pernah operasi besar.
Dalam tes 1, 2, 3, 4 saya tidak memiliki keraguan an ke khawatiran atas diriku, namu dalam tes buta warna saya memiliki pengalaman yang membuat saya gagal masuk SMK Negeri karena saya dianulir telah buta warna.

Dari pengalaman tersebut, jauh-jauh hari sebelum saya mengikuti tes kesehatan kerja, segera saya mencari buka yang digunakan untuk tes kesehatan mata atau tes buta warna, agar lowongan kerja yang telah saya dapatkan tidak hilang sia-sia.. Dari belasan toko buku dikediri yang saya kunjungi, saya tidak menemukan satupun toko yang menjual toko tersebut, sehingga membuat saya untuk memaksa saya berfikir lebih keras.

Setelah tanya saya dan tanya sini, akhirnya saya mendapat informasi dari seorang karyawan toko buku yang kembali saya kunjungi lagi. "nang kene ora enek buku ngono iku mas, lak sampean pengen ngerti toko buku ngonowi sampean tanya penjual alat kesehatan yang berada di toko depan Rumah Sakit Baptis Kediri, mungkin toko kuwi ngerti", begitulah tutur seorang karyawan yang sudah memberikan saya informasi.

Tanpa menunda waktu lagi, langsung saya starter motor Yamaha Jupiter yang baru saya beli dengan cara kredit, "hehe.. dulu gaji gak sampek 1 juta gan.. ".

Permisi pak, apa ada buku yang buat tes buta warna? "Tanya saya pada penjual alat kesehatan".
Bentar saya ambilkan! " Jawabnya langsung.
Ploonggg banget rasanya setelah saya melihat buku yang sama persih saat digunakan petugas puskesmas kecamatan pesantren kota kediri untuk mengetes saya saat seleksi masuk SMK.

Namun saya sempat terkejut, karena saya tidak mengetahui sama sekali, berapa angka yang terkandung dalam kombinasi warna dalam halaman buku tersebut, saat pertama membuka buku tersebut. Sambil setengah putus asa karna tidak bisa membaca, saya langsung membeli buku tersebut dengan harga Rp 100.000,- untu mempelajarinya dirumah. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »