Sebagai warga masyarakat yang lahir dan tinggal di kabupaten Kediri, wawasan atau pandangan atau impian yang saya dapatkan tentang sebuah perusahaan dan dunia kerja sangatlah minim, sehingga saya hanya terpacu untuk bekerja pada sebuah perusahaan bonafit dan Internasional di wilayah ini yaitu PT Gudang Garam Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri tembakau.
PT Gudang Garam selain terkenal dengan perkemabangan dan kemajuan perusahaan yang sangat cepat, perusahaan ini juga sangat mengutamakan merekrut karyawan yang berasal dari wilayahnya saja, yaitu kediri. Jaminan kesejahteraan dan gaji yang cukup untuk hidup dan berumah tangga di wilayah kediri juga menjadi motivasi para pencari kerja agar mereka dapat bekerja di perusahaan tersebut dan mendapatkan kesejahteraan yang layak.
Dari mulai Sekolah Dasar (SD) hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) tidak ada wawasan kerja sama sekali agar saya bekerja di sebuah perusahaan yang bonafit selain di PT Gudang Garam Tbk untuk bergabung bekerja bersama ibu saya yang terhitung 28 tahun telah bekerja di perusahaan tersebut. Puluhan surat lamaran kerja telah saya kirimkan pada perusahaan, dimulai setelah saya lulus SMA, namun puluhan kali pula saya ditolak dan tidak menerima balasan apapun dari pihak perusahaan.
Hingga pada akhirnya saya berikrar jika pada surat lamaran yang ke 39 ini saya tidak mendapat panggilan, maka saya akan berhenti membuat lamaran dan fokus untuk menekuni pekerjaan yang telah saya dapatkan sebelumnya. Dan akhirnya, saat yang dinanti itu tiba, tepatnya pada 8 Mei 2009 saya mendapat surat panggilan dari perusahaan PT Gudang Garam Tbk untuk mengikuti tes seleksi penerimaan kerja karyawan baru yang bertempat di perusahaan tersebut.
Seleksi pertama yaitu ujian tulis, dimana dalam soal tes yang telah diberikan terlihat lebih banyak soal matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), selain soal ilmu sosial dan bahasa inggris. Karena saya memahami aturan dalam seleksi kerja di perusahaan, maka dari 40 soal yang diberika saya hanya menjawab 12 soal saja, dimana ke 12 soal yang saya jawab tersebut menurut saya positif benar dan saya akan mendapatkan nilai dari ujian tulis ini.
Pada proses seleksi tes tulis yang saya ikuti tersebut, terdapat beberapa kriteria penilaian yaitu peserta hanya akan mendapat nilai jika jawabannya benar dan jika ternyata jawaban yang diberikan salah maka panitia akan mengurangi nilai dari peserta. Jadi, dalam seleksi kerja anda hanya perlu menjawab soal yang menurut anda bisa saja, jangan menjawab jika anda tidak bisa dan ragu.
Selanjutnya: Pengalaman Tes Kesehatan Kerja Part 2